Tanilokal - Lobak merah atau radishes menjadi primadona bagi pekebun pemula yang ingin mendapatkan hasil panen dalam waktu singkat. Setidaknya umbi lobak merah sudah bisa dipanen hanya dalam waktu 20-30 hari.
Bagi Anda yang lokasi kebunnya berada di pegunungan yang berhawa dingin, sayuran ini patut untuk dibudidayakan. Selain waktu tanamnya singkat, irisan lobak merah sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap penambah kesegaran pada sajian salad.
Mengenal Lobak MerahLobak merah merupakan tanaman yang masih satu kerabat dengan tanaman sawi-sawian (brassica) yang berasal dari daerah subtropis. Itulah sebabnya agar dapat tumbuh dengan baik, lobak merah harus ditanam di lokasi yang dingin dan sejuk. Setidaknya ketinggian lokasi budidaya 1100-1500 mdpl.
Karena itu jika penanaman lobak merah dilakukan di lokasi yang panas atau dataran rendah dapat menyebabkan umbi terbelah di dalam tanah.
Bahkan pada beberapa kasus umbi yang dihasilkan menjadi keras dan berkayu, rasanya pun pahit dan pedas. Akhirnya umbi lobak merah tidak dapat dikonsumsi. Jadi pastikan daerah Anda cukup dingin sehingga sesuai untuk pertumbuhan tanaman lobak merah.
Berikut tahapan menanam lobak merah agar menghasilkan umbi dengan rasa yang segar dalam waktu singkat ;
1. Penggemburan tanah. Umbi lobak merah yang berukuran kecil membutuhkan kondisi tanah yang gembur dan subur. Agar umbi tidak pecah dan berasa pahit pastikan tanah memiliki kandungan bahan organik yang cukup.
Lakukan pengolahan tanah sampai didapatkan tekstur tanah yang halus, tambahkan pupuk kandang sebanyak 3-5 kg/meter persegi. Bila perlu tambahkam pula sekam bakar agar teksturnya menjadi lebih gembur.
Anda juga bisa menggunakan jerami padi sebagai mulsa penutup tanah. Selain dapat melindungi umbi dari sengatan panas sinar matahari, jerami padi juga mampu menjaga tanah tetap lembab dan dingin. Sehingga umbi lobak merah dapat terbebas dari cekaman panas.
Selain itu tanaman lobak merah tidak menyukai tanah yang tergenang air atau terlalu basah, buatlah saluran drainase berupa parit untuk memudahkan air keluar dari lahan ketika turun hujan.
2. Penanaman. Lobak merah termasuk tanaman berumur pendek, sehingga tidak perlu dilakukan pembibitan terlebih dahulu. Benih yang berupa biji bisa langsung disemai di lahan.
Caranya buat lubang tanam dengan kedalaman 1 cm. Jarak tanam yang ideal adalah 10x10 cm. Letakkan 1 biji benih lobak merah di setiap lubangnya. Kemudian siram dengan air secukupnya menggunakan sprayer.
Nantinya setelah 3 hari benih akan mulai tumbuh dan muncul dari permukaan tanah.
3. Perawatan tanaman. Pastikan Anda melakukan penyiraman secara berkala. Ketika kelembaban tanah terjaga maka tanaman akan tumbuh dengan cepat, sehingga umbi dapat dipanen tepat waktu.
Hal ini penting, karena tidak seperti tanaman wortel dan kentang, tanaman lobak merah jika dibiarkan terlalu lama tumbuh di lahan lebih dari 30 hari maka akan terjadi bolting.
Di mana tanaman mulai menghasilkan bunga dan kondisi umbi sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
4. Panen dan penanaman rutin. Setelah tanaman berumur 20 hari, umbi lobak merah akan mula terlihat muncul sebagian di permukaan tanah.
Cabut salah satu umbi untuk dijadikan sample, apabila ukuran umbi sudah cukup besar dan ketika dimakan tidak terasa pedas, itu artinya tanaman telah tumbuh dengan baik.
Biarkan tanaman hingga mencapai umur 30 hari, sehingga nantinya Anda akan mendapatkan panen umbi lobak merah yang ideal seukuran bola pingpong.
Sebagai catatan apabila budidaya lobak merah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi sebaiknya tidak menanam lobak merah secara serentak dalam jumlah yang banyak.
Lakukan penanaman setiap satu minggu sekali, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil panen umbi lobak merah yang cukup setiap hari.
Referensi :
MacKenzie, J. University of Minnesota Extension (2018). Growing radishes in home gardens
Macdonald, M. West coast seeds (2014). How to grow radishes
Royal horticultural society (2019). How to grow radishes
Burpee (2019). How to grow radishes
The old farmers almanac (2019). Radishes : planting, growing and harvesting radishes
Lannotti, M. The spruce (2018). Four Common Problems Growing Radishes and What to Do About Them
0 Comments
Post a Comment